Selasa, 12 Mei 2020

Selamat Hari Perawat Internasional 12 Mei 2020


Hari Perawat Internasional adalah hari perayaan untuk menandai kontribusi perawat terhadap masyarakat. Dirayakan setiap tanggal 12 Mei tiap tahunnya.

Minggu, 12 April 2020

Perawat Gugur Dalam Tugas Kemanusiaan Penanganan Wabah Covid 19

Sudah 12 sejawat kami yg gugur dalam tugas kemanusiaan penanganan COVID-19

Sekalipun nyawa yang menjadi taruhan, tak menyurutkan komitmen dan semangat perawat dan tenaga kesehatan lainnya untuk setia dalam menjalankan tugas mulianya.

Rasa duka dan turut berbelangsungkawa atas meninggalnya perawat disaat menjalankan tugas menangani pasien yang terpapar Covid-19 disampaikan oleh Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) melalui berbagai media massa.

“Kita turut berdukacita secara mendalam, mudah-mudahan perawat yang telah meninggal dunia ditempatkan yang layak disisi Tuhan, dan semoga jasa-jasanya selalu terkenang di hati perawat dan masyarakat

Ketua Umum DPP PPNI ini mengharapkan juga kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga dapat diberikan kesabaran dan kekuatan menghadapi musibah ini.

“Tentu saja, kami bangga kepada perawat yang menjadi keluarga anda, menjadi pahlawan kemanusiaan, dan mudah-mudahan ini juga mengharumkan nama keluarga, dan juga kita sebagai profesi perawat.

DPP PPNI dalam berbagai kesempatan selalu memohon dan mengharapkan kepada pemerintah Indonesia untuk menyediakan secara terus menerus Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan terutama perawat, demi keamanan dan keselamatan dalam bertugas.

Perawat sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19 mempunyai tingkat risiko yang besar, mengingat setiap harinya tenaga perawat sering melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut.

Adapun langkah konkrit dari DPP PPNI, melalui Gugus Tugas Covid-19 DPP PPNI telah menyalurkan APD berstandar dengan jumlah terbatas untuk rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 lebih banyak di wilayah DKI Jakarta dan wilayah penyangga lainnya, yang memerlukan secara darurat. (IR)

Kamis, 12 Maret 2020

Pelatihan BTCLS Part 2 Spesial Bulan Ramadhan


Dunia keperawatan dewasa ini semakin berkembang. Perkembangan ini terkait peran perawat dan isu yang muncul di bidang keperawatan, salah satunya mengenai tingginya prevalensi kematian akibat kasus trauma dan penyakit kardiovaskular. World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 memperkirakan 10 penyebab kematian tertinggi di dunia diantaranya penyakit jntung iskemik, stroke, infeksi saluran napas bawah, PPOK, diare, HIV/AIDS, kanker paru, bronkus dan trakea, diabetes melitus, kecelakaan lalu lintas dan penyakit jantung hipertensif. Sementara, di Indonesia penyakit jantung iskemik menjadi penyebab kematian kedua setelah penyakit stoke (Balitbangkes dalam Sample Registration Survey, 2014)
Keperawatan merupakan salah satu aspek yang dimiliki oleh dunia. Semakin berkembangnya dunia dengan berbagai informasi dan penemuan, maka keperawatan juga dituntut untuk selalu maju dan berbenah diri untuk memenuhi tuntutan dari masyarakat dunia akan kualitas keperawatan yang lebih baik. Salah satu jalan yang efektif untuk menghadapi derasnya laju informasi ini adalah melalui pelatihan yang rutin diselenggarakan oleh Instansi Kesehatan dan Pendidikan. Hal tersebut patut mendapatkan perhatian khusus dari Instansi Kesehatan dan Pendidikan terutama untuk kualitas para pelaku petugas kesehatan yang berkaitan langsung terhadap keselamatan korban. Oleh karena itu, hal yang sangat penting bagi petugas kesehatan untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan yang tepat dan cepat dalam menangani korban kegawatdaruratan.
Semua petugas kesehatan berkewajiban untuk memberikan pertolongan kegawatdaruratan dengan tepat dan cepat, terutama perawat yang berada di garda terdepan. Hal ini didukung oleh UU RI No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan, Pasal 35 yang menyatakan bahwa dalam keadaan darurat, Perawat dapat melakukan tindakan medis dan pemberian obat sesuai dengan kompetensinya dan memiliki sertifikasi pelatihan khusus. Berkaca dari fenomena di atas, kami DPD PPNI Kabupaten Garut akan menyelenggarakan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) Bekerjasama dengan Medical Service Training 119 Jakarta